Pertemuan Para Pengurus Umat Separoki Salib Suci, Ngabang

Pertemuan Para Pengurus Umat

Separoki Salib Suci, Ngabang

oleh: P. Hero OFM Cap

Pada tanggal 24 November 2011, bertempat di wisma paroki Salib Suci Ngabang, diadakan pertemuan para pengurus umat separoki Salib Suci, Ngabang. Pertemuan ini diikuti sekitar 150 orang. Ada beberapa stasi yang berhalangan hadir karena pengaruh cuaca. Ada juga yang tidak melaporkan mengapa tidak bisa hadir. Sebagai catatan, wilayah pelayanan paroki Salib Suci Ngabang meliputi tiga kecamatan, yakni kecamatan Ngabang, Jelimpo dan Kuala Behe. Stasi berjumlah 134 dan 14 lingkungan kota.

               Pertemuan ini bertujuan mempersiapkan masa Adven dan perayaan Natal serta pembentukan wilayah. Terkait dengan persiapan Adven dan Natal, pastor paroki sebagai narasumber tunggal dalam pertemuan ini mengingatkan agar para pengurus umat sungguh-sungguh mempersiapkannya dengan baik agar suasana Adven dan Natal itu sungguh terasa. Diharapkan juga para pengurus umat memperhatikan warna-warna liturgi yang terkait dengan perayaan-perayaan tersebut. Selain itu, para pengurus umat juga harus transparan dengan keuangan. Pengurus umat harus menjaga kepercayaan yang umat berikan. Pengumuman Gereja dan kolekte harus disampaikan secara tertulis dalam buku pengumuman Gereja. Tujuannya, selain bahasa singkat padat dan jelas, juga supaya stasi memiliki arsip.

               Dalam pertemuan itu, disebutkan juga beberapa agenda atau rencana yang akan dibuat di paroki, diantaranya adalah kursus persiapan perkawinan. Hal ini dilihat sangat mendesak mengingat perkawinan Gerejani adalah ikatan suci yang luhur. Orang Katolik dewasa diharapkan tidak hanya mempersiapkan pesta lahiriah yang wah, tetapi terlebih persiapan dalam perkawinan itu sendiri, menyangkut moral perkawinan, sakramen perkawinan, komunikasi suami-isteri, psikologi keluarga dan ekonomi keluarga. Tujuan dari semua itu agar keluarga-keluarga Katolik tetap harmonis, setia dan mapan atau mampu me-manage ekonomi keluarga dengan baik.

               Terkait dengan pembagian wilayah. Mengingat wilayah pelayanan paroki sangat luas, maka ada gagasan untuk mem-press stasi-stasi dalam beberapa wilayah. Tujuannya agar koordinasi pelayaan bisa berjalan semakin baik dan komunikasi dengan pihak paroki juga bisa semakin lancar. Harapannya agar dengan terjalinnya koordinasi dan komunikasi yang semakin baik, religiositas umat atau rasa keberimanan umat semakin berkembang pula. Dengan pembagian itu diharapkan pula terjalin rasa kekeluargaan yang semakin akrab antar stasi dalam wilayah tanpa mengabaikan rasa kebersamaan dan kekeluargaan sebagai satu warga paroki, Paroki Salib Suci Ngabang. Proficiat..!! Move on..!!!